IndonesiaCoffee Events 2020/21 - MerahPutih Live Streaming ICE 2020 ILAC, ICTC, ICGSC DAY 3 DAY 2 DAY 1 IBC & IBRC Rundown ICE 2020 ILAC, ICTC & ICiGSC Indonesia Latte Art Championship (ILAC) Indonesia Cup Taster Championship (ICTC) Indonesia Coffee in Good Spirits Championship (ICiGSC) IBC & IBRC Full Score ICE 2020 ILAC, ICTC & ICiGSC IBC & Kegiatantersebut menjadi ajang memperkenalkan Kopi nusantara kepada masyarakat OnSeptember 28th, 2018, at 18:02 local time (10:02 UTC), a strong earthquake of magnitude Mw = 7.5 struck Central Sulawesi Province, Indonesia.Figure 1 shows the location of the epicenter. The epicenter was located at 0.256 o south latitude and 119.846 o east longitude, around 77 km from Palu city, and 20 km below the ground surface. This event was preceded 5 JAKARTA INTERNATIONAL JAVA JAZZ FESTIVAL 2018 (2-4 MARET) Digelar di JIexpo Kemayoran Jakarta. Vanessa Williams, Curtis Stigers, dll. 6. FIFTH HARMONY: PSA TOUR 2018 (12 MARET) Event digelar di The Kasablanka, Mal Kota Kasablanka, Jakarta. 7. THE CHAINSMOKERS LIVE IN JAKARTA 2018 (30 MARET) Konser digelar di JIexpo, Kemayoran, Pameranlaboratorium kelima yang diadakan oleh Lab Indonesia pada tahun 2018 silam meraih kesuksesan yang signifikan. Informa Markets Untilnow, the total area, production and productivity of coffee plantations in Indonesia, both from Robusta coffee and arabica coffee are still dominated by public plantation (PR) with 95.37% of coffee area. The area of coffee production in Indonesia is estimated to be about 1.3 million hectares, spread across North Sumatra, Java, and Sulawesi IndonesiaCoffee Event 2018 was officially started! Bertempat di Pakuwon Mall, akhir pekan lalu founder Gordi, Arief Said berkesempatan ikut serta meramaikan ajang tahunan kompetisi kopi di GelaranAsian Games 2018 baru saja ditutup semalam. Sejak dibuka secara megah pada 18 Agustus, ratusan atlet Indonesia mengejar medali emas uSdfyj. Ketua panitia dan pemenang ICE 2017 Foto Kartika Pamujiningtyas/kumparanBeberapa tahun belakangan, industri kopi di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Jika dulu kopi identik dengan minuman bapak-bapak, sekarang kopi menjadi salah satu minuman favorit semua kalangan, terutama generasi milenial. Dibuktikan dengan beragam coffee shop atau gerai kopi kekinian yang menjamur di berbagai kota besar di Indonesia. Kopi dengan beragam variannya menjadi minuman wajib saat hangout dengan teman maupun bertemu rekan kerja. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi, tahun ini kompetisi barista di Indonesia kembali diadakan dengan tajuk Indonesia Coffee Events ICE 2018. Pemenang Barista Championship 2017, Yoshua Tanu Foto Kartika Pamujiningtyas/kumparanICE 2018 adalah kompetisi tahunan yang telah diadakan sejak tahun 2012 lalu. Tahun ini merupakan gelaran ke-7 yang diadakan untuk unjuk kebolehan para barista profesional maupun independen. Mengusung tema Coffe for Unity, kompetisi yang diadakan di beberapa kota besar Indonesia, seperti Bali, Surabaya, dan Jakarta ini bertujuan mengangkat bibit-bibit unggul barista dengan menggunakan kopi lokal yang tidak kalah berkualitas baik. “Kami ingin kompetisi ini merangkul audience yang lebih luas lagi. Kopi dapat menjadi pemersatu bangsa,” ujar Yudistira Bawono, selaku ketua panitia ICE 2018 saat Press Conference di Artotel Hotel Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 11/1. Pembuatan latte art oleh Evelyne Yamin Foto Kartika Pamujiningtyas/kumparanNantinya, peserta yang telah mendaftar dapat memilih satu dari empat jenis pertandingan yang akan diikuti. Ada Indonesia Barista Championship, Indonesia Brewers Championship, Indonesia Latte Art Championship, dan Indonesia Cup Tasters menarik adalah kompetisi ini dibagi menjadi dua region, yaitu Eastern Championship untuk barista di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Bali, NTB, NTT hingga Papua. Sedangkan Western Championship akan menyeleksi pembuat kopi profesional dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan. Hal ini dilakukan agar semakin banyak barista yang dapat mengikuti kompetisi bergengsi ini.“ICE 2018 diadakan dalam dua region bertujuan untuk membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi barista. Bahkan yang ada di pelosok,” tambah Yudistira Art karya Evelyne Yamin Foto Kartika Pamujiningtyas/kumparanPara pemenang nantinya juga akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding dengan barista profesional dari negara lain di Amsterdam, Dubai, dan Brazil. Bagi kamu pecinta kopi, untuk memeriahkan ICE 2018, akan ada pula Coffe Village berisi berbagai stand coffeeshop ternama dan beragam merchandise bertema kopi. Coffee Village ini akan diadakan bertepatan dengan kompetisi East Championship pada 19-21 Januari 2018 di Pakuwon Mall, Surabaya, serta 1-4 Februari mendatang di PIK Avenue, Jakarta. Sedangkan, babak akhirnya ICE 2018 akan diselenggarakan di Pulau Dewata, Bali. 01 October 2021 Bersiaplah para Barista Kopi untuk menghadapi Indonesia Coffee Event ICE 2018 yang akan diadakan oleh Barista Guild Indonesia BGI. Barista Guild Indonesia BGI adalah bagian dari Asosiasi Kopi Spesial Indonesia AKSI yang merupakan acara tahunan ke-7 kalinya. Kompetisi Indonesia Coffee Event ICE ini merupakan bagian dari serangkaian kompetisi yang berlangsung bersamaan dengan pameran perdana HOTELEX Indonesia yang akan diselenggarakan pada 18-20 Juli 2018 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Ajang HOTELEX Indonesia adalah sebuah pameran yang berhubungan dengan industri perhotelan dan industri makanan minuman sertra pertama kali diselenggarakan oleh PT PAMERINDO dengan mengadopsi pameran serupa yang telah dilakukan di Cina. Tahun ini pameran ini akan diikuti oleh peserta dari berbagai industri hotel restoran, kafe domestik dan internasional serta asosiasi pemerintah dan perdagangan. Indonesia Coffee Event ICE 2018 akan mempertandingkan antara lain 3 tiga kategori, yaitu Indonesia Brewers Cup IBRC, Indonesia Latte Art Competition ILAC dan Indonesia Cup Tasters Championship 2018 ICTC 2018 dimana 24 peserta telah mendaftar untuk bersaing menjadi pemenang pertama dan akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia di Brasil pada November 2018. Adanya kompetisi ini memperlihatkan produksi kopi di Indonesia pada 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya. Panen kopi arabika di Sumatera dan panen kopi robusta di lampung membuktikan hal tersebut. Dari total produksi 670-680 ribu hektar tanaman kopi yang ada di Indonesia, pada tahun 2018 akan meningkat menjadi 800 ribu hektar, pukas Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia AKSI, Syafrudin. Ia menambahkan saat ini tujuan ekspor kopi Indonesia terbesar adalah Amerika Serikat. Selain itu pasar Eropa juga sudah mulai melirik untuk permintaan ekspor kopi dalam jumlah yang lebih besar. Di Jakarta sendiri, industri kedai kopi bertumbuh sangat pesat sekitar 1200-1500 dan diperkirakan akan semakin meningkat seiring banyaknya peminum kopi baru. Final of Indonesia Barista Championship IBC at FHTB 2018 March 23, 2018/in Updates of FHTB /Indonesia’s coffee world is experiencing the highest peak this year. The bustle of the coffee industry has an impact on the growing recognition of the coffee-making profession called Barista. Indonesia Coffee Event 2018 ICE 2018 is organized by Barista Guild Competition BGI section of the Specialty Coffee Association of Indonesia SCAI. This seventh annual national competition has the initial goal of finding the best Barista in Indonesia and then sending it as a delegate representing Indonesia in the world coffee competition. There are four types of competitions that will be contested Indonesia Barista Championship IBC, Indonesia Brewers Championship IBrC, Indonesia Latte Art Championship ILAC and Indonesia Cup Tasters Championship ICTC. The final event of the IBC branch held simultaneously with the exhibition of Food, Hotel and Tourism Bali 2018 from 1 – 3 March 2018 at Bali Nusa Dua Convention Center BNDCC. The winner, Muhammad Aga will be dispatched to compete to the World Barista Championship WBC in Amsterdam. IBrC, ICTC and ILAC branches will be held simultaneously with the exhibition of Hotelex & Expo Finefood 2018 from 18 – 20 July 2018 at Jakarta International Expo JIEXPO. The winner of Indonesia Brewers Championship IBrC will be dispatched to the World Brewers Cup Championship WBrC and the Indonesian Cup Tasters Championship ICTC winner will be dispatched to the World Cup Tasters Championship WCTC championship both events will be held in Dubai. The winner of Indonesia Latte Art Championship ILAC will be dispatched to the World Latte Art Championship WLAC championship in Brazil. 0 0 Frarizca Leona Frarizca Leona2018-03-23 0930162019-03-14 101817Final of Indonesia Barista Championship IBC at FHTB 2018 11th Edition of Food, Hotel & Tourism Bali Event Sets to Break International Participation Records Amidst Tourism Upturn March 23, 2018/in Updates of FHTB /by BALI, Indonesia, Feb. 27, 2018 /PRNewswire/ — Reigning as the largest trade event of its kind in East Indonesia, Food, Hotel & Tourism Bali 2018 FHTBali 2018 returns 1-3 March at the Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali, Indonesia. In addition to occupying over 11,203 sqm in space and hosting more than 709 companies from 39 countries, FHTB 2018 organizers also expect the largest international visitor turnout given the most recent pre-registration figures indicating a 20% increase compared to the last edition. Food, Hotel & Tourism Bali 2018 will also play host to several major industry events including the 2018 Indonesia Coffee Events ICE competition which acts as Indonesia’s finalist barista competition before entering into the World Barista Championship WBC alongside the 2018 Salon Culinaire Competition, the 2018 Bali Sommelier Competition, and Retail Indonesia 2018. Food, Hotel & Tourism Bali 1-3 March 2018, Bali Nusa Dua Convention Centre Coffee Events ICE at Food, Hotel & Tourism Bali Salon Culinary Competition at Food, Hotel & Tourism Bali Food, Hotel & Tourism Bali 1-3 March 2018, Bali Nusa Dua Convention Centre In the first quarter of 2017 Indonesia recorded a nearly 20% year-on-year increase in foreign visitors compared to its three neighboring countries of Singapore, Malaysia and Thailand for the same period according to the Central Statistics Agency BPS. Bali, Indonesia’s continuously growing epic-center for culture, recreation and relaxation, alone recorded foreign tourism numbers jumping 42% in just the last two years and welcoming nearly million Bali-enthusiasts in 2017 source Bali Provincial Government records. Indonesia credits its sustainability in meeting the demands of growing tourism due to the country’s equally robust food & beverage and hospitality economics. “In the third quarter last year, the food and beverages industry grew by percent year-on-year, overpassing the country’s economy growth. We are confident that the food and beverages industry will grow to more than percent in 2018,” said Adhi S. Lukman, chairman of the Indonesian Food and Beverages Association GAPMMI. Throughout its 11 years reign, Food, Hotel & Tourism Bali exemplified and continues to embody the spirit of economic and entrepreneurial possibility for domestic and international suppliers of the food, hotel and tourism industry looking break into the growing needs and discerning tastes of club, hotel, and restaurant owners, purchasing managers, as well as tour operators, distributors, retailers and wholesalers. Over 709 companies from 39 countries flock to FHTBali biennially and compete to showcase thousands of products and services ranging from the most decadent of European confectionaries, to the most exotic in gourmet seafoods, to the latest in high-tech catering and packaging equipment, to the chicest in hotel and restaurant furniture and furnishings. “There are many reasons why Food, Hotel & Tourism Bali has remained so strong year after year,” said Wiwiek Roberto, Project Director of Pamerindo Indonesia and FHTB. “More companies sign up to exhibit each year because these suppliers slowly discover that our event has the highest concentration of professional buyers traveling from across all regions of Indonesia ranging from areas of East Java such as Bali and Sulawesi Selatan to areas such as far away as Nusa Tenggara Barat and Sumatera Utara. These companies know that tourism development is not just concentrated within Bali but across the archipelago and our exhibition’s timing, location, and additional event attractions makes Food, Hotel & Tourism Bali the choice trade fair for professional buyers to make the trip to see and experience the most all at once.” 0 0 Frarizca Leona Frarizca Leona2018-03-23 0923032019-03-14 10183411th Edition of Food, Hotel & Tourism Bali Event Sets to Break International Participation Records Amidst Tourism Upturn Ratusan Perusahaan dari 39 Negara Ikuti Pameran FHTBali 2018 March 23, 2018/in Updates of FHTB /by BALI– Sebanyak 709 perusahaan dari 39 negara tercatat mengikuti Pameran Food, Hotel & Tourism Bali 2018 FHTBali 2018 yang digelar pada tanggal 1 – 3 Maret 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Pameran yang sudah berlangsung untuk ke-11 kalinya ini dianggap dapat dijadikan platform bagi perkembangan industri makanan, hotel dan pariwisata baik domestik dan internasional untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan selera pasar para pelaku bisnis. Adhi S. Lukman, ketua Asosiasi Industri Makanan dan Minuman Indonesia Gapmmi menilai bahwa industri makanan, minuman, perhotelan hingga pariwisata di Indonesia saat ini sangat difokuskan dari segi mutu dan kualitasnya. “Pertumbuhan sampai kuartal tiga sebesar 9,46% YoY, jauh diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami optimistis industri makanan dan minuman tahun ini bisa tumbuh di atas sebesar 8,4% pada 2018, “ujarnya seperti dikutip, Kamis 8/3/2018. Sementara itu, Project Director Pamerindo Indonesia Wiwiek Roberto menjelaskan pameran FHT Bali selalu dinanti setiap dua tahun sekali dan terus berkualitas dalam menampilkan jutaan produk maupun service, mulai dari makanan, minuman, peralatan dapur, hotel dan juga restoran. “Ada banyak alasan mengapa Food, Hotel & Tourism Bali sangat kuat dan selalu dinanti,” ujarnya Menurutnya, salah satu alasannya adalah semakin banyak dan bertambahnya perusahaan yang mendaftar untuk memamerkan produknya setiap FHTBali diselenggarakan, karena mereka mengetahui bahwa dipameran inilah lokasi yang tepat dijadikan bertemunya para professional di industi terkait yang bahkan datang dari beberapa wilayah di Indonesia seperti dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara hingga dari Nusa Tenggara Barat. “Kami menjadikan Food, Hotel & Tourism Bali sebagai pilihan bagi para professional di industri ini untuk menemukan perjalanan dan pengalaman yang berkesan,” tambahnya. Menempati area seluas meter persegi, FHTBali 2018 menjadi tuan rumah bagi beberapa ajang kompetisi skala internasional seperti Indonesia Coffee Events ICE yaitu ajang kompetisi bergengsi barista seluruh Indonesia yang nantinya berhak maju pada kejuaraan World Barista Championship WBC. Kompetisi lainnya yang turut hadir yaitu Salon Culinaire 2018 dan Bali Sommelier 2018. Pameran FHT Bali 2018 yang berlangsung dua tahun sekali ini mengalami peningkatan pengunjung internasional, tercatat pada pendaftaran awal angkanya meningkat 20% dibanding FHT Bali sebelumnya. Source 0 0 Frarizca Leona Frarizca Leona2018-03-23 0922072019-03-14 101842Ratusan Perusahaan dari 39 Negara Ikuti Pameran FHTBali 2018